6 Masalah Keamanan Umum yang Menyerang Penghuni Apartemen

6-masalah-keamanan-umum-di-komunitas-apartemen-dan-cara-mengatasinya

6-masalah-keamanan-umum-di-komunitas-apartemen-dan-cara-mengatasinya

Keamanan sering menjadi masalah yang menjadi perhatian dan tantangan yang dihadapi oleh pengelola properti sehari-hari. Karena berbagai alasan, Penghuni apartemen cenderung menjadi target pencurian dan pembobolan, dan dalam beberapa kasus, kerusakannya bisa parah pada individu yang terkena dampak.

Menjamin keselamatan dan keamanan melibatkan kewaspadaan untuk memastikan tidak ada area yang luput dari pengawasan, mulai dari tempat parkir hingga jalan setapak dan ruang penyimpanan. Untuk membantu Anda proaktif, berikut adalah enam masalah keamanan umum yang mengganggu Penghuni apartemen yang dapat Anda tangani.

1. Pencurian

Sebagai pengelola properti apartemen, kemungkinan besar Anda pernah melihat penghuni menjadi korban pencurian kendaraan atau properti. Menurut penelitian oleh Consumer Advocate, 65 persen pencurian perumahan terjadi pada siang hari ketika orang sibuk bekerja.

Pastikan untuk mendidik penghuni Anda tentang tindakan pencegahan yang diperlukan untuk membantu mencegah situasi ini terjadi, karena insiden seperti itu dapat membuat mereka mundur secara finansial dan juga memberi mereka alasan untuk mencari Penghuni yang lebih aman. Memposting pengingat tentang upaya minimal seperti mengunci semua jendela dan pintu saat mereka meninggalkan apartemen atau mobil bisa menjadi langkah awal dalam melindungi properti Anda dari pencurian. Dari sana, lakukan penelusuran menyeluruh di komunitas Anda untuk melihat masalah apa yang dapat Anda tangani secara proaktif, seperti menambahkan lebih banyak pencahayaan, akan membantu mengurangi peluang terjadinya pencurian.

2. Pembobolan

Pembobolan juga bisa terjadi pada apartemen atau mobil di properti dan dapat menyebabkan masalah keamanan yang serius dan kerugian finansial yang signifikan.

Pengelola properti dapat memanfaatkan teknologi untuk mengidentifikasi individu mencurigakan yang kemungkinan besar akan mencari kesempatan untuk menimbulkan kerusakan. Lebih penting lagi, periksa sistem kontrol akses Anda. Untuk memastikan keamanan penghuni, apakah Anda memiliki gerbang, key fob, atau lainnya? Apakah teknologi itu ketinggalan zaman? Apakah perlu perawatan? Kapan terakhir kali Anda mengujinya?

Dengan menyiapkan sistem sebelumnya, Anda dapat membatasi akses hanya untuk tamu resmi dan penghuni Anda, serta melacak siapa yang masuk dan keluar gedung.

3. Vandalisme

Vandalisme di properti Anda mungkin termasuk perusakan peralatan secara sengaja, kerusakan titik masuk selama akses paksa ke properti, grafiti, dan lainnya. Bentuk kejahatan ini dapat menyebabkan kerusakan properti yang luas, yang mungkin memerlukan banyak uang untuk diperbaiki. Parahnya lagi, itu bisa membuat penghuni merasa tidak nyaman atau bahkan takut barang mereka sendiri akan menjadi yang berikutnya.

Menangani vandalisme dimulai dengan kemampuan mengenali calon pelaku vandalisme sebelum mereka menimbulkan kerusakan, baik itu melibatkan patroli gedung dan area sekitarnya atau menggunakan kamera.

4. Berkeliaran dan Pelanggaran

Setiap pengelola properti setuju bahwa pelanggaran adalah masalah yang cukup umum di Penghuni apartemen. Terlepas dari niat mereka, orang yang mencurigakan berkeliaran di sekitar bisa membuat penghuni merasa tidak aman dan rentan terhadap kejahatan. Orang-orang ini bisa berubah menjadi penjahat, yang selanjutnya membahayakan keselamatan dan properti penghuni.

Menegakkan langkah-langkah keamanan bisa sangat membantu mencegah pelanggar masuk. Calon pelanggar dan pengganggu kemungkinan besar akan meninggalkan properti jika mereka tahu mereka sedang diawasi atau melihat kendaraan patroli. Sekali lagi, menggunakan teknologi dan bekerja dengan profesional keamanan dapat membantu menghilangkan masalah tersebut.

5. Pengintipan

Pengintipan terjadi ketika penghuni mengizinkan orang yang tidak dikenal (secara sadar atau tidak sengaja) memasuki properti atau memasuki gedung. Itu sebagian besar terjadi ketika orang yang tidak berwenang mengikuti seorang penghuni melalui gerbang dan memasuki properti. Orang-orang ini mungkin memiliki niat jahat, seperti mencuri, yang bisa berakhir dengan menimbulkan banyak masalah bagi Anda dan penghuni Anda.

Menegakkan prosedur masuk ke Penghuni sangat penting untuk menangani pengintipan. Dengan mengontrol siapa yang masuk melalui gerbang dan ke dalam komunitas, Anda dapat mencegah masuknya individu yang tidak berwenan.

6. Gugatan Sembrono

Pengelola properti dapat menghadapi gugatan sembrono dari tuduhan yang salah, yang menyebabkan perusahaan pengelola properti membayar sejumlah besar uang untuk kompensasi. Misalnya, seseorang bisa terluka di dalam properti dan menuduh pemiliknya lalai. Bahkan tanpa bukti, mereka bisa mengikat Anda dan sumber daya Anda.

Gugatan dapat dihindari dengan menggunakan pengawasan audio dan video untuk membantu mendokumentasikan semua yang terjadi di dalam Penghuni Apartemen. Jika seseorang memalsukan insiden, katakanlah pencurian, akan ada bukti untuk membuktikan keterlibatan mereka.

Baca Juga : Layanan Keamanan Hotel & Apartemen

Tingkatkan Keselamatan dan Retensi Penghuni

Tahukah Anda bahwa satu dari lima penghuni meninggalkan Penghuni apartemen karena masalah keamanan? Mengatasi enam masalah keamanan umum ini dan menerapkan langkah-langkah keamanan



Responses

Your email address will not be published. Required fields are marked (*)