Transportasi publik merupakan salah satu sarana transportasi yang banyak digunakan oleh masyarakat. Di Indonesia, transportasi publik yang umum digunakan adalah bus, kereta api, dan angkutan kota. Penggunaan transportasi publik terus meningkat seiring dengan pertumbuhan jumlah penduduk dan kebutuhan mobilitas masyarakat. Namun, meningkatnya penggunaan transportasi publik juga diikuti dengan meningkatnya permasalahan keamanan. Permasalahan keamanan yang dapat terjadi di transportasi publik antara lain vandalisme, assault/fight, sexual harassment, dan pickpocketing. Permasalahan keamanan di transportasi publik dapat mengancam kenyamanan dan keselamatan penumpang. Oleh karena itu, penting untuk menjaga keamanan dan kenyamanan transportasi publik.
Vandalisme adalah perbuatan merusak atau menghancurkan barang milik orang lain. Permasalahan vandalisme sering terjadi di transportasi publik, seperti bus dan kereta api. Vandalisme dapat berupa coretan-coretan di dinding, kursi, atau jendela, hingga perusakan fasilitas umum.
Permasalahan vandalisme dapat mengganggu kenyamanan penumpang. Selain itu, vandalisme juga dapat membahayakan keselamatan penumpang, seperti jika terjadi kebakaran akibat coretan-coretan di dinding.
Assault/fight adalah perbuatan menyerang atau berkelahi. Permasalahan assault/fight sering terjadi di transportasi publik, seperti bus dan kereta api. Assault/fight dapat berupa perkelahian antar penumpang, atau penumpang dengan petugas keamanan.
Permasalahan assault/fight dapat mengancam keselamatan penumpang. Selain itu, assault/fight juga dapat menimbulkan kerugian material, seperti kerusakan fasilitas umum.
Sexual harassment adalah perbuatan yang bersifat pelecehan seksual. Permasalahan sexual harassment sering terjadi di transportasi publik, seperti bus dan kereta api. Sexual harassment dapat berupa sentuhan fisik yang tidak diinginkan, ucapan yang bersifat melecehkan, atau tindakan yang bersifat merendahkan martabat perempuan.
Permasalahan sexual harassment dapat mengganggu kenyamanan penumpang, terutama perempuan. Selain itu, sexual harassment juga dapat menimbulkan trauma psikologis bagi korban.
Baca Juga : Layanan Keamanan Transportasi Publik & Pelabuhan
Pickpocketing adalah perbuatan mengambil barang milik orang lain secara sembunyi-sembunyi. Permasalahan pickpocketing sering terjadi di transportasi publik, seperti bus dan kereta api. Pickpocketing dapat berupa pencurian dompet, handphone, atau barang berharga lainnya.
Permasalahan pickpocketing dapat menimbulkan kerugian material bagi korban. Selain itu, pickpocketing juga dapat menimbulkan rasa tidak aman bagi penumpang.
Ada berbagai solusi yang dapat dilakukan untuk menjaga keamanan transportasi publik, antara lain:
Masyarakat perlu mengetahui berbagai permasalahan keamanan yang dapat terjadi di transportasi publik, serta cara untuk menghindarinya. Masyarakat juga perlu melaporkan kepada petugas keamanan jika melihat adanya tindak kejahatan di transportasi publik.
Your email address will not be published. Required fields are marked (*)